Disiplin dalam belajar

Saat ini bulan April 2014, sudah seberapa banyaknya kah ilmu yang sudah dimiliki saat ini? (tanyakan pada diri sendiri). Ilmu apa saja yang hingga kini sudah dipelajari? dikuasai? dipraktekan? lalu diniati untuk apakah suatu proses pencarian ilmu itu? dan yang paling penting Benar atau tidak-kah ilmu yang saya pelajari itu?

Mengingat kembali bahwa ada dalil 

Allah akan menaikan derajat Surga nya seorang hamba yang berilmu

Kemudian, sebenarnya ilmu apa sajakah yang Sebenarnya wajib dipalajari?

Ilmu yang wajib dipelajari itu ada tiga: Ayat-ayat Allah, Sunnah Rasul, dan Hukum pembagian waris yang adil.

Berarti adapun ilmu-ilmu yang lain itu bagaimana? Tambahan. Boleh dicari? Iya boleh.

Mengacu pada hal-hal diatas, bila kita membahas tentang disiplin dalam belajar itupun tidak kalah penting. Karena banyak yang sangat berpengaruh. Misalnya saja metode dalam proses belajar, Waktu yang tepat untuk belajar, Kesiapan bahan yang akan dipelajari, maupun Niat untuk belajar itu tidak kalah penting.

Waktu saya SMK, senior saya di Jurnalis pernah berkata "Kalau lagi nulis, nulis aja terus biarin itu tangan gerak sendiri, jangan diberhentiin karena ngga setiap waktu kita tuh lagi bisa nulis dengan lancar, mau gimanapun hasil tulisannya nggapapa" . Jadi terkadang, memang ketika akan menuliskan sesuatu itu untuk menuliskannya terkadang terasa mudah terkadang terasa sulit.
Waktu belajar biasanya itu pintar-pintarnya dia membagi waktunya itu. Dan ada hal lagi yang harus diingat dalam pemanfaatan waktu belajar ini adalah kontinyu (waktu yang terus menerus berulang terjadi secara rutin) karena sebenarnya itulah hal yang pentingnya. Melakukn sesuatu secara rutin walau sedikit itu nantinya akan membiasakan munculnya kebiasaan- kebiasaan positif. Yang nantinya itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi orang itu. Persiapan dalam materi yang hendak dipelajari, setidaknya memiliki materi- materi yang memang pas untuk dipelajari. Metode belajar, itu sebenarnya setiap diri berbeda. Karena ada yang sistem belajarnya itu harus beramai- ramai, ada yang hanya bisa konsentrasi bila suasana tenang. ada yang belajar hanya dengan mendengar saja cukup, ada yang dengan membaca saja cukup, bermacam- macam. Sesuaikan dengan kebiasaan diri yang sekiranya dapat memaksimalkan pikiran dan diri sendiri.