Friday, June 17, 2011

Menjelajahi Tokyo Dengan ‘Densha’ dan ‘Chikatetsu’

Tokyo adalah sebuah kota metropolitan dengan sistem transportasi publik yang komprehensif. Untuk menjelajahi kota ini, kita tidak memerlukan bantuan pemandu wisata — cukup peta transportasi umum seperti bus, densha (kereta api), dan chikatetsu (kereta bawah tanah).

Jaringan kereta api dalam kota di Tokyo dioperasikan oleh beberapa perusahaan layanan, dan merupakan salah satu jaringan kereta api yang terbesar dan tersibuk di dunia. Terdapat hampir 300 stasiun yang tersebar dalam 14 jalur, seluruhnya menempuh jarak 328 km.



Setiap hari, jaringan ini mengangkut delapan juta penumpang dengan daerah cakupan yang membentang dengan jarak hampir menyamai Jakarta-Bandung. 

Dengan densha dan chikatetsu, Anda dapat mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Tokyo seperti Shinjuku, Ikebukuro, Ginza, Asakusa, Shibuya, dan Harajuku (berhenti di Meiji-jingumae).

Stasiun densha dan chikaketsu sendiri bisa menjadi atraksi. Saksikan dan cobalah beragam jenis mesin penjual minuman dan makanan yang ada di sana. Juga ada mesin penjual bunga, serta mesin yang bisa menebak usia serta jenis kelamin Anda. 

Agar tak perlu pusing membaca peta atau bingun berpindah jalur dan stasiun, Anda tinggal menaiki jalur Yamanote Line — yang melingkari kota Tokyo dan berhenti di berbagai atraksi wisata di kota ini.



Hampir semua mesin penjual tiket dilengkapi dengan panduan dalam bahasa Inggris. Tarif kereta bervariasi tergantung jarak dan dibedakan antara dewasa dan anak-anak. Lihatlah tarif ke tempat tujuan Anda, dan masukkan uang kertas atau koin untuk membeli tiket. 

Jika ada kendala teknis atau bahasa, silakan bertanya kepada petugas — tetapi untuk itu diperlukan sedikit kemampuan berbahasa Jepang.



Pilihan lainnya, Anda bisa membeli tiket terusan untuk satu atau dua hari. Dengan begini, Anda bebas menggunakan jasa operator tertentu dalam 24 jam tanpa harus membeli tiket lagi untuk masing-masing jalur.

Dengan tiket terusan Holiday Pass seharga ¥ 2300 (sekitar Rp 230 ribu), Anda bahkan bebas menggunakan seluruh sistem transportasi publik di Tokyo selama 24 jam pada Sabtu, Minggu, dan hari besar.

Berpindah dari satu jalur ke jalur lain (atau stasiun) relatif mudah dan nyaman. Namun terkadang banyaknya terowongan bawah tanah bisa membingungkan. Untunglah hampir setiap marka stasiun dilengkapi dengan tulisan berhuruf Latin.



Jika Anda bepergian di hari kerja, ada baiknya untuk memerhatikan jam sibuk yakni pada pukul 07.00-09.00 pagi dan 17.00-19.00 petang. Website http://www.jorudan.co.jp/english/norikae/ dapat membantu dalam merencanakan perjalanan dengan si densha dan chikatetsu ini. Jasa gratis ini juga menyediakan aplikasi untuk Apple iOS untuk iPhone, iPod Touch atau iPad.



Credit : Yahoo

Thursday, June 9, 2011

Lima Lokasi yang Wajib Dikunjungi Pecinta Cokelat



BAGI Anda pecinta cokelat, jangan lewatkan untuk mengunjungi lokasi ini. Berdasarkan informasi yang kami kutip dari laman CNN.com, lima lokasi ini wajib Anda saat berlibur di Eropa.

1. Eurochocolate Festival and Casa Del Cioccolato - Perugia, Italy

Datanglah ke Perugia untuk merayakan acara tradisi tahunan cokelat di Italia, dengan tema Eurochocolate Festival yang terletak di pusat sejarah kota. Acara tersebut dijadwalkan di tahun ini mulai 14 - 23 Oktober. Di sini Anda bisa menemukan cokelat pasta, cokelat salami dan kreasi unik lainnya dari para ahli pembuat cokelat dan para penjual permen.

Acara ini merupakan surga bagi para pecinta cokelat karena sangat menjanjikan untuk memenuhi rasa keinginan anda akan cokelat yang tak pernah terpuaskan.

Anda akan dikagumkan dengan pahatan patung berukuran besar dari cokelat blok yang bisa dimakan, seperti cokelat berbentuk rumah penduduk Eskimo yang terbuat dari hampir 8,000 pound atau sekitar 3,628.74 kg yang dibuat dari aneka bahan dasar cokelat. Pengunjung dapat pula mengunyah serutan coklat saat proses pembuatan kreasi dari pahatan cokelat.

Perugia, juga merupakan tempat bagi para pembuat cokelat Baci. Perjalanan singkat dengan dari jantung kota akan membawa anda ke Perugina Casa Del Cioccolato, sebuah rumah cokelat dimana anda dapat menjelajahi Museum Perugina dan tur keliling pabrik yang membuat cokelat Baci..

Di sini, Anda diperbolehkan untuk menjadi pembuat coklat dengan mengikuti kursus yang ditawarkan oleh Chocolate School.

Dapatkan informasi lebih lanjut pada website ini: http://events.frommers.com/sisp/index.htm?fx=event&event_id=39685

2. Chocolate tours - Brussels, Belgium

Anda tidak bisa kabur dari kota ini, kota di mana Anda bisa menemukan cokelat di segala penjuru kota.

Pertama, Belgia memproduksi 172,000 ton cokelat tiap tahunnya dan ini merupakan rumah bagi lebih dari 2,000 toko cokelat seluruh negri, berdasarkan info dari Kantor Pariwisata Belgia. Banyak dari mereka berlokasi di Brussels, dimana cokelat Godiva berasal.

Pengunjung bisa memilih jenis tur yang akan membawa mereka pada demonstrasi pembuatan cokelat, workshop seputar coklat, hingga kesempatan untuk merasakan coklat yang dibuat. Anda bisa menemukan daftar jenis tur pada: visitbelgium.com

3. Museum Cokelat - Cologne, Jerman

Segala yang pernah Anda inginkan untuk mengetahui tentang cokelat, disediakan pada sebuah bangunan unik yang berlokasi di sebelah Kota Tua ,Cologne.

Disana terdapat tiga jenis pameran yang tersedia untuk para penikmat cokelat. Yang pertama adalah greenhouse dimana pohon cokelat tumbuh, lalu pabrik coklat mungil yang menunjukan para pengunjung tentang bagaimana cokelat batangan dibuat.

Kedua, penjelasan tentang sejarah cokelat, yang dimulai dengan kebudayaan Amerika kuno 3,000 tahun lalu, dimana peradaban Maya dan Aztec menggunakan buah cokelat sebagai obat dan alat pembayaran.

Ketiga, adalah tentang produk cokelat itu sendiri, termasuk kunjungan lebih dekat terhadap industri cokelat dengan nama besar, dari iklan coklat dan film yang menjadikan cokelat sebagai subjek, yang ditunjukan dalam sebuah "chocolate cinema"

Tak lupa tur menuju CafĂ© museum, yang menyajikan pengunjung dengan kue dan minuman cokelat. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.chocolatemuseum-cologne.com

4. Kereta Cokelat - Swiss

Perjalanan kereta dari Montreaux, Swiss, kemudian beralih ke Gruyeres, rumah untuk keju terkenal yang digunakan sebagai lelehan keju diatas onion soup ala Prancis. Perjalanan ini juga termasuk dalam perjalanan menuju pabrik pembuat keju dan tur menuju Kastil Gruyeres.

Pemberhentian berikutnya adalah kota Broc yang indah, dan kunjungan ke pabrik cokelat Caller-Nestle, di mana Anda akan dimanjakan dengan pemandangan cantik dari danau Gruyeres dan Pegunungan.

Kunjungan ini dapat dilakukan pada: Senin - Jumat selama Juli dan Agustus, serta Senin, Rabu, dan Kamis pada bulan Juni, September dan Oktober.

Untuk info lebih lanjut kunjungi http://www.eurorailways.com/swiss/choco.htm

 5. Harrods Chocolate Bar - London

Tempat ini disebut sebagai "chocoholic’s fantasy come true.". Pengunjung akan menemukan lelehan cokelat dan pilihan dari minuman panas, dingin dan berakohol yang terbuat dengan bahan dasar coklat, seperti coklat hitam.

Merasa lapar? Menu yang tersedia, diantaranya kue-kue, muffinscrepes, brownies dan makanan pencuci mulut mennggoda lainnya. Untuk sentuhan mewah, anda juga bisa mencicipi strawberry yang disediakan dengan cokelat dan champagne, dan juga es krim cokelat dengan topping coklat panas yang rasanya dijamin tak terlupakan.(*/X-13)