Wednesday, October 16, 2013

ayo Berwirausaha

Sumber daya manusia
Wirusaha, sebenernya tema ber-wirausaha itu selalu di gencar-gencarkan banyak pihak saat ini. Karena ternyata masih sedikit para wirausahawan kita, bayangkan wirausahawan di Negara kita belum mencapai angka 2% dari total keseluruhan penduduk. Karena saya pun pernah mendengar “Sebenarnya hanya butuh 2% saja dari total keseluruhan penduduk yang ada untuk memajukan Negara tersebut”. Bahkan berwirausaha kini pun bukan hanya orang dewasa saja, namun semenjak masih remaja kini sudah banyak digalakkan pentingnya berwirausaha. Berwirausaha itu bukan “menjual”, ya bisa juga dibilang adalah berkontribusi untuk diri sendiri (kepentingan pribadi) dan atau untuk lingkungan juga.
Bisnis apa sih yang lagi booming sekarang ? Online Shop mungkin salah satu jawabannnya .
Apa sih kelebihannya ? yang pertama tidak diperlukannya tempat strategis untuk. Cukup hanya dengan tepat dalam bidang pemasaran, dan tentunya produk yang dijual pun adalah yang menjadi inceran para konsumen.
Kalau mau berwirausaha apa sih yang harus di pikirkan ?
Yang pertama : produk. Produk seperti apa yang mau dipasarkan, kira-kira target pasarnya kemana.
Yang kedua : modal. Bersumber dari manakah pendanaan usaha tersebut ? sebenarnya klau urusan modal ada beberapa cara yang dapat sekiranya diusahakan, dana pribadi (modal pribadi), kerjasama (bekerja sama dengan pihak lain), pengajuan permintaan peminjaman modal usaha kepada instansi tertentu, dan penjualan saham, atau mungkin punya alternative lain J
Yang ketiga : system. System juga menjadi hal yang diperlukan untuk kemudahan berjalannya suatu kegiatan yang apalagi ini adalah kegiatan berwirausaha. Misalnya saja dengan pembuatan system transaksinya seperti apa, system pembayaran, system pengiriman, maupun system pemasaran. Juga perlu dipikirkan ya “Dirancang” sih ya yang lebih tepatnya, hehe .. yaitu system pelaksanaan teknisnya.
Yang keempat : lokasi. Jika memang usaha tersebut butuh lokasi (ya memang tidak semua jenis barang bisa dijual menggunakan system online), misalnya aja kaya makanan, ataupun penjualan barang yang sifatnya partai besar, tempat (lokasi) penjualan juga menjadi hal yang terpenting. Lokasi strategis, mudah akses kendaraan umum, dan kenyamanan tempat usaha juga menjadi factor utama.
Perlu tenaga kerja ngga sih ?
Jawabannya ya tergantung dari jenis usaha apa yang dijalankan. Kalau disini berperan sebagai produsen juga ya untuk hasil yang lebih maksimal maka tenaga kerja tambahan juga perlu. Namun jika hanya untuk menjual barang yang sudah ada, sekira nya tidak usah memerlukan tenaga kerja juga bias, dan jika mungkin sekiranya membutuhkan maka perlu dipikirkan juga hal-hal yang sekiranya dapat dijadikan pemikiran ulang, yakni :
-   Tahap-tahap perekrutan
-   Seberapa pentingnya tenaga kerja dalam berwirausaha
-   Kriteria seperti apa yang dibutuhkan
Untuk materi tentang perekrutan tenaga kerja ini saya ambil dari postingan orang yakni :
1.  Pengertian Rekrutmen
Perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualitas untuk pekerjaan diperusahaan melalui serangkaian aktivisitas. Perekrutan harus dipandang secara strategis, dan harus diadakan diskusi tentang pasar tenaga kerja yang relevan dimana perekrutan di lakukan.
2.  Tahap-Tahap Perekrutan
Pada dasarnya dalam proses perekrutan karyawan terdapat beberapa tahap perekrutan karyawan yang terdiri antara lain mengenai tahap – tahap yaitu :
a.  Interview kuatifikasi Pelamar
b.  Melaksanakan Interview Pendahuluan
c.  Melaksanakan Tes
d.  Melaksanakan Interview untuk seleksi
e.  Melihat Referensi
f.  Melakukan Penawaran Kerja
g.  Melaksanakan Tes Fisik

3.  Sumber Rekrutmen
ada beberapa sumber –sumber pelamar antara lain :
a.  Dari dalam organisasi atau dari perusahaan sendiri.
b.  Dari Pelamar yang tidak mengajukan lamaran
c.  Teman – teman pegawai
d.  Melalui adpertensi
Rekrut ini dilakukan dengan melalui media cetak maupun elektronik, dengan mencantumkan spesifikasi pekerjaan.

Ada sebuah contoh usaha yang akan saya ceritakan :
Usaha ini adalah salah satu usaha kecil-kecilan (saat ini) yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, kue ringan, ataupun alat tulis. Ide untuk membuat usaha seperti ini berasal dari salah satu teman saya, namanya defrian. Dia memiliki ide untuk memulai menjalankan usaha ini karna salah satu kegiatan yang saat itu ada di kampusnya (Universitas Indonesia), yang sedang membahas tentang berwirausaha. Yang setelah itu defrian pun membawa ide ini pada kami (teman satu asrama) untuk ikut sama-sama menjalankan ide ini.
Akhirnya pun setelah dilakukan beberapa kali rapat, dibentuklah tim khusus untuk bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, pengelola keuangan,  dan pembuatan system. Tim khusus pun  dipilih dari mahasiswa FE (Fakultas Ekonomi) dan FISIP (Fakultas Ilmu Politic). Serta tim khusus pun memiliki trik sendiri untuk mendapatkan modal usaha, yakni dengan iklan, dan  pembuatan iklan oleh tim khusus dengan dibantu tim kreatif. Yang bertujuan agar pencarian modal yang berasal dari penjualan saham. 1 saham seharga Rp. 50000,- dan menurut info yang saya dapat, belum ada seminggu setelah launching, saham terjual hingga Rp. 3000000,-. Dari hasil penjualan saham itulah dijadikan modal awal.
Lokasinya sangat strategis (tidak perlu keluar area asrama) dan memanfaatkan ruang kecil yang  sebelumnya dimanfaatkan untuk gudang. Transaksi jual belinya pun mudah, hanya perlu mencatat barang yang hendak dibeli, kemudian membayar dengan list harga yang telah tertempel di dinding dan meletakan uang pembayaran ditempat yang disediakan. Jam bukanya pun menyesuaikan dengan jam pulang kuliah kebanyakan mahasiswa. Jam 03.30 pm sampai 11.00 pm dan 05.00 am sampai 08.00 am.
Tutup buku dan pembagian hasil dengan para pemegang saham dilakukan setiap 1 Semester. Dan kami menamakannya dengan UBank.

Dari cerita diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa usaha tersebut cukup memberikan dampak positif bagi konsumen maupun lingkungan, salah satunya bagi konsumen yaitu dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-harinya mahasiswa yang berlokasi di satu kosan tersebut, yang kedua, harga barang yang dijual relative lebih murah karna pembelian barang secara grosir, jadi dapat dijual kembali dengan harga relative lebh rendah, kemudian dengan system bagi hasil dengan para pemegang saham.
Yang selanjutnya bagi lingkungan, usaha yang dijalankan ini tidak menghasilkan limbah-limbah berbahaya, hanya sedikit banyak menghasilkan limbah kardus-kardus, yang system pengelolaannya pun sudah sangat terkondisikan dengan baik, yakni barang-barang yang bisa di daur ulang (seperti kardus, botol minuman, dll) itu diumpulkan untuk dijual kembali. Adapun plastic-plastik sisa makanan yang tidak dapat dimanfaatkan kembali barulah mengalami proses burn.

Yang artinya hasil dari pembakaran barang yang tidak terpakai dapat (lumayan) terkurangi karna sebelumnya telah dijalankan system “pemilahan sampah”, jadi tidak semua barang bekas itu tidak dapat digunakan kembali.

Nia Amalia 58410903 
Pengantar Bisnis 

Sejarah CSS

Tujuan pembuatan CSS adalah untuk mengurangi beban pada tag-tag baru olehn Netscape dan Internet Explorer (yang saat itu masih mengembangkan tag untuk mengatur tampilan web). Dibuat pada taggal 17 Agustus 1996, oleh World Wide Web Consortium (W3C) yang telah menjadikan css sebagai bahasa pemograman standart untuk pelengkap web.
CSS level 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal:
1. Font (jenis, ketebalan)
2. Warna, teks, backgrounf dan elemen lainnya
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf
4. Posisi teks, gambar, table  dan elemen lainnya
5. Marjin, border dan padding.

Selanjutnya di tahun 1998, W3c menyempurnakan CSS awal dengan menciptakan standar CSS2 (CSS level 2) yang menjadi standar hingga saat ini. Pada CSS level 2 ini, di masukkan semua atribut dari CSS1, serta diperluas dengan penekanan pada Internasional accessibility and capability khususnya media-specific CSS.

Bahkan pada tahun 2000, tidak lama setelah CSS2 di implementasikan. CSS2 ini sampai sekarang masih terus dikembangkan, spesifikasinya dibagi pada beberapa topik atau modul.

Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1.
CSS merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
- Ukuran file lebih kecil
- Load file lebih cepat
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
- Pasangan setia XHTML
- Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
- Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
- Dan banyak lagi yang lainnya.

Sumber : http://www.blogofnurjaya.com/2010/04/sejarah-css-dan-definisinya.html