Internet untuk masyarakat

Melalui tulisan ini, dan dengan sedikit pengetahuan yang saya miliki. Saya akan mencoba menjabarkan definisi "Internet" menurut saya.

Internet adalah suatu wadah (bisa dibilang, adalah sebagai "dunia kedua" setelah dunia nyata), yang dimana wadah ini dapat memberikan informasi, hiburan, pengetahuan, sesuai dengan si pengguna internet itu sendiri. Internet berisi berbagai macam konten, jadi yaa.. kita sebagai pengguna internet harus mengetahui dampak positif dan negatifnya untuk diri kita sendiri minimal. Internet sebagai sarana berbagi, disinilah cara berbagi yang paling sederhana, yang mudah, dan dapat menyebar secara cepat juga. Sekali lagi, internet itu banyak manfaatnya, namun tidak sedikit juga negatifnya ^^

Pengguna internet dikalangan masyarakat, ada beberapa bagian. Ada beberapa lapis, yaa (menurut saya) dapat dibagi menjadi :

• Anak-anak
• Remaja
• Dewasa

Jika ditinjau dari segi keperluan dalam pemanfaatan teknologi internet saat ini, dapat dikelompokan menjadi :

• Pendidikan
• Pekerjaan
• Pencari Hiburan

Penggunaan fasilitas internet yang saat ini sudah dapat dengan mudahnya dirasakan sebagian masyarakat, terutama untuk kaum berpendidikan dan para pelaku bisnis, harus juga memperhatikan unsur unsur "tata krama" dalam menjelajah dunia maya dengan disertai rasa tanggung jawab terhadap lingkungan (sosial) dan minimal terhadap diri sendiri.

Salah satu contoh upaya meminimalkan dampak negatif yang dapat terjadi pada penggunaan teknologi internet terhadap anak-anak adalah dengan cara Pengawasan oleh orang tua terhadap anak. Pembimbingan, penanaman rasa tanggung jawab, dan norma norma yang diberlakukan harus dibekali kepada si anak terlebih dahulu, agar mereka mengerti batasan batasan dan menimbulkan rasa keterbukaan terhadap pengawas, yang disini khususnya adalah orang tua/wali.

Dan salah satu pengembangan, pengenalan kepada masyarakat tentang Internet adalah melalui dengan dunia pendidikan, sarana pencari informasi, berbagi berita, dan jangkauan yang seolah tak terbatas.

Read more »

Dampak dari Social Networking

Social Networking, media sosial, atau apapun itu istilahnya. Kali ini, saya akan menulis, dan sedikit berkomentar, sesuai dengan yang ada disekitar saya, ataupun hal yang pernah saya alami sendiri (sepertinya begitu).

Internet yang pada umumnya adalah "Social Networking", mungkin sebagian orang, atau bisa dibilang sebagian besar orang (pengguna jasa internet) menikmati dengan adanya Social Networking. Hmmm, yaa segala sesuatu itu pasti memiliki akibat, akibat yang baik dan yang tidak.. Mungkin pertama-tama, saya akan menjabarkan dampak negatifnya terlebih dahulu.

Dampak negatif dari Social Networking (menurut saya) adalah :

• Terbuangnya waktu (kurangnya pengontrolan waktu) dan berakibat pada menejemen waktu yang buruk, terkadang orang suka lupa waktu atau malah sering tidak ingat waktu, apabila sedang -asik- dengan Social Networking nya.. Ada saja hal-hal baru yang dibicarakan dengan -teman- Social Networkingnya, yang mungkin hal baru itu adalah sesuatu yang sedang hangat dibicarakan di dunia nyata, ataupun sesuatu yang sedang atau baru saja dialami oleh si pengguna media sosial ini..

• Berkurangnya konsentrasi, saat melakukan aktifitas lain, yang kemudian langsung membuka akun di media sosialnya, kebanyakan orang cenderung berkurang konsentrasinya. Karena merasa -terpikat-, timbul rasa ingin tahu, yang bekelanjutan sehingga "pekerjaan" utama nya terbengkalai. Dan menjadi tidak focus.

• Menjadi individualis, disadari atau tidak, seseorang yang sudah -asik- dengan Social Networking nya akan terlalu serius, focus, sehingga -lupa- akan dunia yang sesungguhnya, -lupa- akan bagaimana seharusnya dia berinteraksi secara langsung di dunia nyata, -lupa- bahwa sebenarnya, interaksi yang lebih utamanya dibutuhkan adalah interaksi langsung, langsung dengan lawan bicara di dunia nyata, langsung dengan "people" yang sesungguhnya.

Dampak positif dari Social Networking (menurut saya) adalah :

• Mudah dalam penyampaian informasi, hal ini mungkin dikarenakan tidak semua -kegiatan- dapat dilakukan di dunia nyata, hmm maksud saya adalah tidak semua orang dapat "hadir" dalam suatu acara tertentu yang telah terjadwalkan. Jadi, media sosial adalah salah satu alternatif selain komunikasi melalui Telfon/SMS/BBM yang dapat digunakan oleh semua pengguna internet, dan dengan jangkauan yang cukup luas.
  
  

• Membangun jaringan baru, memperluas jaringan, memperbanyak kenalan. Membangun hubungan yang baik dan menjadi keluarga sedunia :)

Macam-macam social networking. Sebenarnya sudah sejak lama, media sharing atau yang paling mudah adalah sosial media itu populer dikalangan masyarakat, namun seiring perubahan zaman, seiring dangan pesatnya perkembangan teknologi sosial media saat ini, muncul berbagai macam sosial media. Pada umumnya, khalayak ramai lebih menyukai tipe media sosial yang "simple". Namun, tak sedikit juga yang menyukai media sosial meskipun tergolong "agak rumit". Saat ini akan saya tampilkan berbagai macam media sosial yang banyak digunakan khususnya oleh masyarakat indonesia (saya sendiri). Yaitu :

• Facebook, situs resmi facebook dapat diakses melalui http://www.facebook.com/ . Facebook sendiri menyediakan layanan berbagi yang bermacam macam. Seperti berbagi "status", berbagi foto, berbagi video, berbagi link ataupun kutipan, menulis catatan dan yang lainnya.

• Twitter, situs resmi twitter dapat dikses melalui http://www.twitter.com/ . Twitter memang berbeda dengan facebook. Twitter hanya menyediakan layanan berbagi "status", namun banyak aplikasi yang dapat digunakan di twitter. Untuk berbagi foto misalnya, dapat menggunakan situs http://yfrog.com/ . Menurut saya, kelebihan twitter terletak pada username, jadi tidak ada username yang dapat digunakan oleh dua pengguna sekaligus.

• Tumblr, dapat diakses melalui https://www.tumblr.com/ . Tumblr sendiri merupakan atau yaa, bisa dibilang adalah termasuk dari blog, hanya saja fasilitas yang tersedia juga tidak kalah dari media sosial pada umunya. Terdapat fasilitas reblog (memposting ulang) yaitu seperti fasilitas share link namun "jelas" asal usul sumbernya.

Read more »