Pada sisi utara kawasan tertua Shanghai, terdapat distrik paling modern kota itu, Xintiandi. Sarat mode dan kehidupan malam, Xintiandi yang terdiri dari rumah-rumah petak batu yang direstorasi atau shikumen, adalah pusatnya hiburan, belanja dan kehidupan malam. Sesuai dengan namanya yang berarti “surga dan bumi yang baru”.
Tidak seperti distrik perkotaan Shanghai lainnya, Xintiandi terstruktur dan mudah dijelajahi. Jalan sempit berbatu menyempil di antara bangunan baru dari batu abu-abu, menyisakan sejarah kuno kota, sementara usaha setempat, termasuk kafe internasional, bar dan restoran kelas atas serta butik mewah, mengingatkan pengunjung bahwa inilah Shanghai masa depan.
Sangat mungkin untuk menghabiskan seharian penuh di Xintiandi, tapi jangan harap harga murah – belanja dan makan di sini bisa menyaingi pengeluaran di London dan New York. Ironisnya, shikumen di Xintiandi dulunya merupakan tempat pertemuan Mao Zedong dan pemimpin dari Partai Komunis China, tapi kini menjadi ikon kemewahan kapitalis, menarik pengunjung internasional dengan kesejahteraan kelas atas.
Belanja untuk Penyuka Mode
Xintiandi memang mempesona untuk berjalan-jalan dan, meski bisa menghabiskan waktu seharian di sini (apalagi jika Anda memiliki dompet tebal), saya sarankan untuk memulai dengan melihat-lihat butik. Banyak yang menampilkan campuran desain tradisional China
dengan motif modern untuk menghasilkan gaya Shanghai yang unik. Yang paling elegan adalah Shanghai Tang, salah satu merk eksklusif pertama China. Pakaian di Shanghai Tang adalah modifikasi modern dari mode China kuno, kebanyakan terdiri dari jahitan pola bahan sutra dan gaya baru busana tradisional. Di dekatnya, PH 7 adalah toko perhiasan lokal yang mengkhususkan pada gelang unik, kalung, dan anting-anting, terbuat dari perak dan dihiasi pola tradisional. Desainer busana China Coco Ma juga mengikuti tren avant-garde itu dengan Elements, sebuah toko pakaian ramah lingkungan yang membuat pakaian wanita dari bahan-bahan alami.
Sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Xintiandi adalah satu dari sedikit tempat di Shanghai yang bebas mobil. Hasilnya, udara bersih dari sedikitnya polusi asap knalpot. Xintiandi terbagi menjadi dua, Blok Utara di mana banyak dijumpai bangunan tradisional, sementara shikumen mulai jarang terlihat di Blok Selatan, lebih banyak pusat perbelanjaan besar. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan pakaian gaya Barat, dari gaya uber-British merk raksasa United Colors of Benetton sampai merk Eropa French Connection dan Giordano. Meski tidak murah, sulit menemukan tempat yang lebih bergaya seperti ini di Shanghai. Dan itu penting.
Hidangan Mewah – dari Fusion sampai Tradisional China
Sangat mudah mencari makanan di Xintiandi. Terdapat satu blok penuh berisikan restoran gourmet, bistro dan tempat makan, apa pun dari fusion mewah sampai tradisional China atau makanan ala Barat. Kebanyakan restoran menawarkan tempat duduk luar ruang, khususnya di Blok Utara. Gerbang shikumen dan atap genting mengingatkan suasana masa lalu yang terlewat, lokasi prima untuk memandangi orang berlalu lalang, dari turis Barat, orang kaya China, penduduk setempat, dan orang-orang malam. Di Xintiandi, semuanya bersenang-senang, menikmati campuran Shanghai kuno dan modern.
Ada berbagai macam makanan lezat yang ditawarkan oleh Xintiandi. Munchies menawarkan hidangan ala Amerika seperti chili ala Cincinnati disajikan oleh staf yang mengenakan tie dye, sementara Aniseed menyajikan pho Vietnam terbaik. Beberapa restoran di Xintiandi benar-benar unggulan dari segi fusion, seperti TMSK yang menyebut dirinya “aliran baru kuliner Shanghai”, dengan kombinasi menarik masakan Prancis, China dan Italia, serta modifikasi baru hidangan tradisional. Sangat Shanghai.
Seni dan Museum
Jika Anda tidak lapar atau tak ingin berbelanja, masih ada sudut-sudut Xintiandi yang bisa didatangi, termasuk beberapa galeri seni, café yang nyaman dan Cineplex internasional UME di Blok Selatan. Cobalah chai berkrim di acara minum teh sore bergaya Jepang, dapatkan potong rambut gratis dari siswa salon Vidal Sasoon di Blok Utara atau temukan bagaimana kehidupan di Shanghai pada 1920-an lewat Museum Wulixiang Shikumen di Taikang Lu.
Anda juga bisa menghabiskan satu jam untuk memahami sejarah Xintiandi dengan mengunjungi tempat diadakannya Kongres Nasional CCP pertama, sebuah museum yang menceritakan siapa, apa dan kapan lahirnya Partai Komunis China.
Mencapai Xintiandi
Xintiandi sangat mudah untuk dicapai, dan saya yakin arsitek asal Amerika yang mendesain distrik itu (Benjamin Wood) memang bermaksud begitu. Gunakan Metro Red Line 1 menuju stasiun Huangpi Selatan dan berjalanlah ke arah selatan sekitar dua blok sampai atmosfir mempesona Xintiandi dan lorong batu batanya terhampar di depan mata!.
Credit : Yahoo
0 comments:
Post a Comment